Niat dan Jawaban

Kita hidup dalam kemungkinan kemungkinan.
Dan tentunya tidak ada yang tahu, akan kepastian masa depan.
Namun, setiap manusia diwajibkan untuk berikhtiar sebaik-baiknya.
Dan Allah akan menjadi penentunya.
Tidak ada yang terjadi di dalam hidup kita sekarang ini melainkan atas campur tangan Allah, yang Maha Kuasa.

Terkadang, aku merasa gemas terhadap takdir Allah. Hanya kusebut keinginanku dalam hati, tiba-tiba yang kupanjatkan menjadi nyata. Mungkin memang benar kata umi, bahwa kita tidak pernah tau Qadar apa yang ditetapkan Allah untuk kita, tapi adalah kewajiban kita sebagai seorang Hamba untuk menjemput takdir baiknya. Baik lewat do’a maupun melalui ikhtiar-ikhtiar kita.

Terkadang dalam sebuah titik kehidupan dan merasa Lelah aku berkata dalam batinku, “Ya Allah, kuserahkan sisanya padaMu, sungguh Engkaulah sebaik-baik perencana”. Dan sungguh, tidak pernah rasanya kecewa saat aku memberikan seluruhnya kepada Allah.

Suatu hari saya pergi ke toko buku. Ternyata, ada acara bedah buku diselenggarakan disana. Judul bukunya adalah “Ubah Lelah menjadi Lillah” karya (lupa namanya hehe) awalnya ragu-ragu tapi kuputuskan untuk duduk di kursi peserta.

Duh sungguh tersentuh nian batinku saat itu...
Pesan yang paling aku ingat dari sang penulis adalah, 
"Bahwa ketika kita berlelah-lelah (dalam sebuah kegiatan atau amalan) namun di akhir yang kita dapatkan adalah hanya kelelahan, mungkin saat itu kita belum ikhlas. Belum lillahita’ala karena Allah semata melakukan nya.
Namun, ketika seseorang berlelah-lelah karena Allah, maka di akhir nanti rasa Lelah nya akan menguap dan kebahagiaan nya akan tertinggal atas bentuk rahmat Allah kepada niat tulus kita."
Ya, mudah-mudahan kita bias terus istiqomah memperbaiki niat yang tertanam dalam hati kita.

Allah selalu memberi lebih dari apa yang kita minta. Bahkan saat HambaNya ini berlumur dosa, Ia masih mengijabah doa kita. Terharu akan kebaikan Allah di hidup ini. Dan sungguh jawaban Allah akan do’a itu sangatlah dekat.
terimakasih ya Allah atas bimbingan Mu di hidup kami, ya Allah... tolong arahkan lah hidup kami dengan jalan menurut Mu yang terbaik. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa itu Ibu? Siapa itu ayah?

Kisah Menarik Pohon Ghorqod, Pohon-nya Kaum Yahudi

Sinyal Kebaikan