Kisah Menarik Pohon Ghorqod, Pohon-nya Kaum Yahudi


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ خَلْفِى فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ. إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

"Tidaklah akan tiba hari kiamat kecuali orang Islam memerangi Yahudi dan membunuh mereka sampai-sampai mereka bersembunyi di belakang batu dan pohon. Kemudian batu dan pohon tadi berkata: Wahai muslim ini dibelakangku ada seorang Yahudi, bunuhlah dia. (Semua tumbuhan demikian) kecuali pohon Ghorqod, sesungguhnya pohon itu adalah pohon orang yahudi" (HR. Muslim)




Kendati tidak mau beriman kepada Nabi Muhammad SAW, kaum Yahudi Israel mempercayai sabda Nabi bahwa kelak di akhir zaman pohon Ghorqod akan melindungi mereka. Didorong kepercayaan itulah kini Yahudi Israel gencar menanam pohon Ghorqod di berbagai tempat jajahan di Palestina. Tidak tanggung-tanggung, website resmi Israel menyebutkan angka 240 juta pohon telah ditanam!

            Situs berbahasa Arab lakii.com merilis, sedikitnya lima wilayah menjadi tempat utama budidaya pohon Ghorqod :
1. Hutan laut tengah dan hutan semak belukar (2209 spesies).
2. Semi padang rumput dan hutan semak belukar (1434 spesies).
3. Semak belukar yang berumput (1062 spesies).
4. Padang pasir dan padang pasir yang ganas (1058 spesies).
5. Tumbuh-tumbuhan hijau di Gunung Hermon (991 spesies).



Pohon Ghorqod memiliki nama Latin Lycium shawii roemLycium arabicum schwiein fex dan Boiss lycium persicum miers. Ia juga dikenal dengan nama Ausaj, Sahnun, dan pohon Yahudi. 

Manfaat medis tanaman dari rumpun Solanaceae (terong-terongan) ini adalah untuk mengobati penyakit tidak bisa buang air, dan buahnya bermanfaat untuk mengobati penyakit usus besar (anat), dan untuk mengobati penyakit kuning.
Pohon Yahudi ini dapat hidup untuk waktu yang lama, tingginya kira-kira 2 meter, daun-daunnya seperti lingkaran, diselingi oleh duri-duri tajam, bunganya putih pucat dengan ukuran kecil, buahnya merah dan kecil seperti tomat. 

Pohon ini selalu berdaun di sepanjang musim, sedangkan pertumbuhannya mengalami pembaharuan pada interval antara bulan Maret-April, bunganya berbentuk buqiyyah (seperti terompet), dengan warna merah lembayung (violet) cerah, atau putih dengan lima daun, buahnya bulat dengan warna oranye atau merah, lebih kecil daripada biji himsh (dalam bhs Inggris: chick-pea), buahnya bisa dimakan, tetapi rasanya asam seperti tomat. Seekor unta jika sakit akan mencari dan mendatangi pohon ini untuk dimakan. Pada musim semi, pohon ini dipenuhi oleh burung, dan burung pemangsa kecil seperti shurad menggunakannya untuk menyimpan mangsa di duri-durinya.


Namun suatu hari kebakaran terjadi.....




            Kebakaran di sejumlah wilayah Israel selama tiga hari berturut-turut di awal pekan ini membuat negara penjajah Yahudi itu tampak seperti dikepung api. Selain itu, ratusan titik kebakaran di hutan Israel dipastikan menghanguskan pohon ghorqod yang telah ditanam bertahun-tahun.

            Seperti dilaporkan The Jerusalem Post, kebakaran hutan terjadi –diantaranya- di Kfar Uriya, dekat Beit Shemesh sejak Ahad (28/4) lalu.  Kebakaran hutan juga terjadi di Ben Shemen, dekat Modiin, mengakibatkan sedikitnya dua orang terluka. Mereka kemudian dikirim ke Rumah Sakit Asaf Harofeh untuk menjalani perawatan.

"Penyebab kebakaran terutama adalah gabungan panas yang luar biasa, angin kencang, situasi kelembaban yang menimbulkan masalah dan api unggun yang dinyalakan sebagai bagian dari hari libur nasional,"

Belum ada laporan resmi berapa jumlah pohon Ghorqod yang musnah akibat kebakaran dalam pekan ini. Namun, sebagai perbandingan, jewish journal melansir 5 juta pohon mati dalam kebakaran tahun 2011 lalu.
            Seperti diketahui, Yahudi Israel gencar menanam pohon Ghorqod di sejumlah hutan. Tidak tanggung-tanggung, website resmi Israel menyebutkan angka 240 juta pohon telah ditanam atas nama "penghutanan dan penyelamatan ekologi." Disinyalir, gencarnya Yahudi Israel menanam pohon Ghorqod karena mereka mempercayai "ramalan" Nabi Muhammad bahwa kelak di akhir zaman pohon Ghorqod akan melindungi mereka ketika berperang melawan pasukan Islam. 

Subhanallah, hanya Allah lah pemilik seluruh kekuasaan, berkuasa melindungi seluruh mahlukNya di langit dan di bumi.


References : 
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/yahudi-budidayakan-pohon-ghorqod-inilah-spesifikasinya-lanjutan.htm#.U787P_l_v6M

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Story from almost graduated student :)

Sinyal Kebaikan

Siapa itu Ibu? Siapa itu ayah?